Jangan Percaya 5 Cara Cepat Hamil Ini Hanya Mitos

Jangan Percaya 5 Cara Dogma pertama yang kemungkinan cukup seringkali terdengar ialah berhubungan seks tiap hari bisa tingkatkan peluang hamil. Walau sebenarnya ini tidak betul, lho.

Kenyataannya, lakukan hubungan seks tiap hari belum pasti dapat membuat cepat hamil. Pada beberapa pasangan, hubungan seks tiap hari malah mengecilkan kesempatan kehamilan. Frekwensi hubungan seks yang bagus dan disarankan untuk tingkatkan peluang hamil ialah 3x /minggu. Jangan Percaya 5 Cara

2. Gaya hidup tidak mempengaruhi kesempatan kehamilan
Beberapa orang kemungkinan pilih tidak untuk pikirkan dan membenahi skema hidupnya setiap hari, sebab memandang hal itu malah akan menambahkan beban pemikiran yang mempersulit program hamil. Ini sesungguhnya salah, ya!

Membenahi gaya hidup jadi lebih sehat seharusnya dilaksanakan semenjak memulai jalani program hamil. Dimulai dari mengontrol pola makan, waktu istirahat, sampai stop merokok. Bila perlu, tanyakan ke dokter untuk memperoleh referensi pembaruan gaya hidup dan suplemen yang dibutuhkan untuk program hamil.
3. Konsumsi obat batuk akan tingkatkan peluang hamil
Dogma yang lain kemungkinan cukup kerap Anda dengar ialah konsumsi obat batuk akan tingkatkan peluang hamil. Ini sebab menurut dogma yang ada, obat batuk berdahak yang memiliki kandungan guaifenesin akan membuat sperma cepat sampai ke sel telur, hingga terjadi kehamilan.
Kenyataannya, konsumsi obat batuk yang memiliki kandungan guaifenesin cuman disarankan bila Anda sedang batuk. Konsumsi obat batuk di luar keperluan itu malah bisa memunculkan imbas yang buruk pada kesuburan.
4. Wanita tidak dapat hamil di atas umur 40 tahun
Wanita berumur di atas umur 40 tahun memang lebih susah untuk hamil serta lebih beresiko alami keguguran, tetapi bukan bermakna tidak dapat hamil. Seorang wanita masih mempunyai peluang untuk dapat memperoleh kehamilan yang sehat di atas umur 40 tahun, kok.
Namun, ada banyak hal yang penting lebih jadi perhatian sepanjang kehamilan, bila umur ibu hamil telah di atas 40 tahun. Karena itu, wanita yang hamil di umur itu disarankan untuk lebih teratur lakukan pengecekan ke dokter kandung.
5. Teratur naik sepeda akan membuat sperma sanggup bergerak bisa lebih cepat
Untuk beberapa calon ayah, dogma ini kemungkinan membuat naik sepeda menjadi lebih membahagiakan. Sayang, dogma ini tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
Tidak ada riset yang mengutarakan jika olahraga naik sepeda bisa tingkatkan jumlah sperma dan kecepatan sperma bergerak. Olahraga naik sepeda yang kerap dilaksanakan terlalu berlebih malah bisa turunkan tingkat kesuburan pria.