7 Cara Mengatasi Bibir Kering pada Bayi

7 Cara Mengatasi Bibir Bersihkan bibir bayi secara teratur bisa menahan dan menangani bibir kering pada bayi. Bunda dapat bersihkan bibir Sang Kecil dengan cotton bud dan air bersih.

2. Pakai pelembap bibir atau petroleum jelly
Pelembap bibir, seperti petroleum jelly, berguna untuk bikin bibir bayi masih lembap. Tetapi saat sebelum memakai pelembab atau petroleum jelly pada bibir Sang Kecil, Bunda seharusnya konsultasi ke dokter anak lebih dulu ya. 7 Cara Mengatasi Bibir

3. Berikan Air Susu Ibu (ASI)
ASI tak perlu disangsikan kembali faedahnya. Kecuali berguna untuk menahan bayi alami asma dan alergi, ASI berguna juga untuk menangani bibir kering pada bayi lho, Bun. Triknya, cuci tangan dulu, lalu berikan ASI dengan jemari Bunda ke bibir Sang Kecil.
4. Diamkan tersisa ASI di seputar bibir
Sesudah Sang Kecil menyusu, umumnya Bunda akan selekasnya bersihkan tersisa ASI yang ketinggalan di seputar bibirnya, kan? Ini tidak salah, tetapi akan lebih bagus bila Bunda tidak mengelap tersisa ASI sampai betul-betul kering. Tinggalkan sedikit ASI pada bibir bisa menahan bibir bayi kering dan melindunginya dari bakteri.
5. Gunakan air humidifier
Bunda bisa juga memakai air humidifier, yakni alat yang berperan untuk jaga kelembapan udara. Langkah ini bisa menahan dan menangani bibir kering pada bayi.
6. Berikan minyak kelapa
Bunda dapat memoleskan minyak kelapa ke bibir Sang Kecil secara teratur. Ini sebab minyak kelapa memiliki kandungan asam laurat atau lauric acid yang sama dengan ASI. Kandung lauric acid berikut yang berguna untuk melembabkan bibir bayi.
7. Jagalah bibir bayi
Bunda bisa juga menahan bibir kering pada bayi dengan tutup bibir bayi memakai kain halus, saat melakukan aktivitas di luar ruang, khususnya saat temperatur udara sedang panas.
Bibir kering pada bayi adalah keluh kesah yang biasa ditemui. Walau demikian, keadaan ini akan membuat Sang Kecil tidak nyaman dan rewel. Untuk menanganinya, Bunda dapat lakukan cara-cara di atas. Tetapi jika bibir kering terjadi lebih dari 5 hari atau dibarengi demam, kemerahan di seputar bibir, dan bibir berdarah, Bunda harus selekasnya periksakan Sang Kecil ke dokter anak.