Kesalahpahaman Umum dan Mitos tentang Kanker

Kesalahpahaman Umum dan Mitos Sampai sekarang ini, belum tahu apa pemicu tentu timbulnya penyakit kanker. Tetapi, bermacam penelitian memperlihatkan jika kenaikan resiko terserang kanker terkait dengan pola hidup yang kurang sehat, factor turunan, atau penyakit tertentu, seperti kegemukan.

Sampai sekarang, beberapa pakar masih pelajari kanker selanjutnya buat meningkatkan penyembuhan yang paling efisien dan tentukan cara penangkalannya. Kesalahpahaman Umum dan Mitos

Dogma mengenai Kanker yang Banyak Tersebar
Walau ada banyak hal sekitar kanker yang belum tahu secara jelas, beberapa pakar sesungguhnya sudah mendapati lumayan banyak bukti ilmiah berkaitan penyakit ini. Beberapa bukti ilmiah mengenai kanker itu rupanya tidak sesuai apa yang sejauh ini dipercayai oleh warga.

Di bawah ini ialah beberapa dogma mengenai kanker yang tidak betul berserta kenyataannya:
1. Radiasi telephone pegang mengakibatkan kanker
Kanker terjadi saat beberapa sel badan alami perombakan karakter genetik (perubahan gen) sebab bermacam factor, diantaranya ialah paparan radiasi. Tetapi, telephone pegang sesungguhnya cuman pancarkan radiasi yang paling rendah, hingga tidaklah sampai mengakibatkan perubahan gen pada beberapa sel badan.
Sampai sekarang ini, tidak ada hasil riset yang dapat menunjukkan jika radiasi telephone pegang bisa mengakibatkan kanker.
2. Kanker tentu memiliki sifat turunan
Kenyataannya, cuman 5-10% pasien kanker yang mewariskan perubahan gen dari orang tuanya. Pada sejumlah besar pasien kanker, perubahan gen terjadi sesudah lahir, misalkan karena paparan zat kimia beresiko, rutinitas merokok atau konsumsi alkohol, mempunyai berat tubuh berlebihan, atau karena penuaan.
Ini bermakna seorang tanpa kisah kanker di keluarganya bisa alami kanker bila jalani pola hidup yang kurang sehat.
3. Deodoran dan antiperspiran bisa mengakibatkan kanker payudara
Beberapa lalu tersebar berita jika pemakaian deodoran atau antiperspiran untuk kurangi keringat dan berbau ketiak bisa mengakibatkan kanker payudara. Ini karena beberapa zat tertentu dari produk itu, misalkan aluminium, bisa masuk melalui pori-pori kulit.
Kenyataannya, tidak ada bukti kuat yang menerangkan jalinan di antara paparan aluminum atau zat lain dalam deodoran dengan kenaikan resiko kanker payudara.
4. Konsumsi gula akan menggerakkan perkembangan beberapa sel kanker
Ada asumsi jika konsumsi gula berlebihan bisa menggerakkan perkembangan beberapa sel kanker. Selanjutnya disebutkan jika jika seorang stop konsumsi gula, karena itu kankernya bisa sembuh.
Kenyataannya, batasi gula tidak menghalangi perkembangan sel kanker. Semua sel pada tubuh baik yang memiliki sifat kanker atau yang normal, memakai gula untuk sumber energi.
Namun, konsumsi gula berlebihan bisa mengakibatkan kegemukan dan diabetes. Ke-2 penyakit berikut yang selanjutnya akan tingkatkan resiko berlangsungnya kanker.
5. Paparan temperatur panas pada tempat plastik bisa mengakibatkan kanker
Kerap disebutkan jika konsumsi makanan atau minuman dalam tempat plastik yang terkena temperatur panas, misalkan yang dimasukkan pada dalam microwave, bisa memunculkan kanker.