Risiko Hb Rendah saat Hamil 9 Bulan dan Tips Mengatasinya

Risiko Hb Rendah saat Selama saat kehamilan, produksi darah akan bertambah untuk memberikan dukungan perkembangan dan perubahan janin. Jumlah ini semestinya dituruti oleh kenaikan kandungan hemoglobin (Hb), sebagai protein pembawa oksigen di sel darah merah.

Tetapi bila Bunda kekurangan zat besi, asam folat, atau vitamin B12, karena itu kandungan hemoglobin tidak turut makin bertambah, hingga bisa terjadi anemia. Keadaan ini selanjutnya akan membuat organ-organ kekurangan suplai oksigen. Risiko Hb Rendah saat

Anemia yang enteng biasanya tidak memperlihatkan tanda-tanda dan tidak mencelakakan janin. Tetapi jika dibiarkan terus, keadaan ini bisa berkembang jadi lebih berat, di mana kandungan hemoglobin telah lebih rendah dari 6 gr/dL.
Ibu hamil perlu lakukan pengecekan kehamilan teratur di dokter. Dokter akan lakukan pengecekan Hb jika curigai ibu hamil alami anemia, dan memberi pengatasan yang dibutuhkan.
Untuk menahan dan menangani kandungan HB yang rendah saat umur kehamilan sembilan bulan, Bumil bisa lakukan cara-cara berikut ini:
Perbanyak konsumsi gizi secara pas
Anemia saat hamil bisa muncul karena kekurangan zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Oleh karena itu, Bumi perlu konsumsi makanan yang memiliki kandungan bermacam gizi itu.
Wanita hamil memerlukan 20-30 mg zat besi setiap hari. Untuk memenuhi keperluan itu, Bumil bisa konsumsi makanan sumber zat besi, seperti daging merah, unggas, ikan, sayur hijau (bayam, brokoli), dan telur.
Konsumsi suplemen prenatal
Bila konsumsi dari makanan di rasa kurang, Bumil bisa konsumsi suplemen prenatal yang berisi zat besi, asam folat, atau vitamin B12. Konsumsi suplemen tentu saja harus seperti anjuran dokter. Tidak boleh asal-asalan konsumsi suplemen, sebab setiap suplemen mempunyai peranan, resiko, dan ketentuan penggunaannya semasing.
Hb rendah saat hamil sembilan bulan jangan didiamkan tanpa pengatasan, sebab bisa mencelakakan ibu dan bayi. Karena itu, ibu hamil disarankan untuk lakukan pengecekan teratur ke dokter kandung supaya Hb rendah dan kompleksitasnya bisa terdeteksi dan ditangani sedini kemungkinan.
Hb rendah (anemia) bisa terjadi sejauh umur kehamilan, terhitung saat hamil sembilan bulan. Ibu hamil di trimester akhir disebutkan alami anemia jika kandungan hemoglobinnya kurang dari 11gram/dL. Keadaan ini umumnya dijumpai saat test darah teratur sepanjang kehamilan atau dari keluh kesah yang dirasa oleh ibu hamil, seperti selalu berasa benar-benar capek.