Mengenal Beragam Jenis Salep untuk Luka

Mengenal Beragam Jenis Salep Pada umumnya, salep untuk cedera dipisah jadi dua tipe, yakni antiseptik dan antibiotik. Setiap mempunyai keunggulan dan kekurangannnya sendiri. Di bawah ini ialah beberapa salep antiseptik dan antibiotik untuk cedera yang biasa dipakai:

1. Povidone iodine (Betadine)
Salep povidone iodine mempunyai karakter antiseptik dan antimikroba yang berperan untuk menghalangi perubahan bakteri hingga resiko infeksi pada cedera bisa didesak. Mengenal Beragam Jenis Salep

Salep ini dapat dibeli ke apotek tanpa resep dokter dan umum dipakai untuk bermacam tipe cedera enteng, terhitung cedera gores, cedera sayat, dan cedera bakar.
Anda perlu memakai salep ini seperti panduan penggunaan yang tercantum di paket produk. Salep dibalurkan sesudah cedera dibikin bersih dan biasanya dilaksanakan 3x satu hari. Salep povidone iodine cuman dipakai untuk cedera luar dan bukan untuk pemakaian periode panjang tanpa pengecekan dokter.
2. Cadexomer iodine (Iodosorb)
Cadexomer iodine terhitung zat antiseptik yang biasa dipakai dalam perawatan cedera. Salep ini biasanya berkadar iodine lebih rendah, yakni seputar 4%, dibanding povidone iodine dengan kandungan iodine 10%.
Pada umumnya, faedah dan langkah pemakaian cadexomer dan povidone iodine sama. Tetapi, cadexomer iodine lebih efisien tangani cedera lama, sesaat povidone iodine lebih baik dalam tangani cedera baru.
3. Bacitracin
Bacitracin adalah salep antibiotik yang dipasarkan bebas. Salep dapat dipakai untuk cedera lecet, cedera sayat, dan cedera bakar enteng. Sedikit berlainan dengan salep antiseptik, salep antibiotik bukan hanya menghalangi perubahan bakteri tapi juga menghentikannya.
Salep ini perlu dipakai seperti panduan penggunaan pada paket produk atau anjuran dokter. Anda tidak dianjurkan memoleskan salep ini semakin banyak, semakin lama, serta lebih kerap dari yang disarankan, sebab akan membuat cedera semakin lama pulih dan malah tingkatkan resiko berlangsungnya efek, seperti gatal-gatal.
4. Neosporin
Neosporin ialah salep untuk cedera dengan 3 tipe kandung antibiotik, yakni bacitracin, neomycin, dan polymixin. Bukan hanya hentikan perubahan bakteri pada cedera, salep gabungan ini mematikan bakteri di cedera itu.
Salep ini bisa memberantas semakin banyak tipe bakteri dibanding salep yang mengandung satu tipe antibiotik saja, seperti bacitracin.